Masuk Angin dan Obat Tradisionalnya


Masuk Angin
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim hujan merupakan musim yang ditunggu-tunggu oleh kebanyakan rakyat Indonesia terutama pemuda pemudinya. Selama musim hujan tidak sedikit dari pemuda pemudi untuk turun ke jalan dan bermain saat hujan turun seperti Sepak Bola, Patok Lele, Gobak Sodor, Kelereng, Kasti, Gasing Kayu dan lain sebagainya. Beraktifitas selama musim hujan perlu memperhatikan kondisi tubuh karena pengaruh suhu udara yang rendah, peralihan cuaca atau Pancaroba, dan penggunaan Air Conditioner dengan suhu <26°C dapat menyebabkan tubuh mengalami gangguan dimana masyarakat jawa menyebutnya sebagai Masuk Angin.


Masuk Angin menurut pengetahuan lokal di masyarakat Jawa merupakan sebuah gangguan pada tubuh dimana tubuh mengalami rasa sakit pada kepala, pegel linu, perut kembung, kedinginan dibagian kaki dan tangan, badan panas, dan flu.  Sementara di kalangan dunia kesehatan modern memiliki pandangan yang berbeda dalam penyebutan kondisi tubuh tersebut, mereka menyebutnya sebagai Common cold dengan gejala flu, pilek, dan batuk. Masuk Angin sudah umum dialami oleh seluruh masyarakat Indonesia, namun kondisi tersebut masih dianggap bukan penyakit yang berbahaya namun penting untuk diketahui agar tidak menimbulkan gejala yang lebih serius.

Masuk angin menurut pengetahuan masyarakat jawa terbagi menjadi 3 jenis yaitu masuk angin ringan, masuk angin berat, dan angin duduk. Masuk angin ringan menunjukkan kondisi tubuh dengan gejala panas, menggigil, pegal linu, dan perut kembung. Masuk angin berat menunjukkan kondisi tubuh yang sama persis dengan masuk angin ringan namun ditambah dengan gejala muntah dan diare. Angin duduk merupakan kondisi tubuh dimana seseorang mengalami sesak nafas, kejang-kejang, serta mengeluarkan banyak keringat.
Tindakan pencegahan yang dilakukan sebelum terkena masuk angin adalah menghindari bermain atau mandi hujan, jika sudah terlanjur bermain hujan maka diharuskan untuk mandi membersihkan diri di kamar mandi. Kemudian memakai pakaian tebal untuk menghangatkan badan selama musim dingin. Menghindari penggunaan Air Conditioner yang terlalu lama atau suhu yang terlalu rendah.




Obat Tradisional Masuk Angin

Obat obatan tradisional yang sudah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia secara turun temurun dalam mengatasi Masuk Angin sudah diolah sedemikian rupa oleh UKOT Sapta Sari dengan berbagai macam tumbuhan yang dipercaya dan menjadikannya produk jamu SAPU ANGIN dalam sediaan serbuk sehingga membantu memudahkan penderita Masuk Angin. Konsumsi Jamu SAPU ANGIN diseduh menggunakan air hangat dan diminum bersama ampasnya. Jamu SAPU ANGIN dapat diminum 2x sehari 1 bungkus setelah atau sebelum makan. Pemesanan Jamu SAPU ANGIN dapat menghubungi 08157990826

No comments:

Post a Comment